PERS LIBRA DAN REKAN GRUDUK KANTOR BALAI DESA BRAJA ASRI TERKAIT BAHASA YANG MENYINGGUNG WARTAWAN
Suara-libra.com.lampung timur. Wartawan media suara libra (pers libra) dan rekan-rekan datang ke balai desa braja asri terkait kepala desa darusman mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada salah satu media.(senin 25-10.2021)
Dalam kedatangan ke balai desa braja asri, untuk menyikapi terkait dalam bahasa yang tidak pantas yang di keluarkan oleh kepala desa darusman terhadap salah satu media yang mengatakan bahwa wartawan ini amatiran dan menantang duel kepada wartawan, saat salah satu wartawan ingin mengomfirmasi terkait adanya makrus (makelar kasus) kepada salah satu warga nya.
setelah kami datang, kepala desa tidak ada di tempat,
Saat kepala desa tersebut di komfirmasi melalui via telpon, beliau mengatakan tidak ada di tempat, dan masih berada di simpang sribawono.
Menurut salah satu kabiro lampung post khairudin, “kepala desa sangatlah tidak pantas mengeluarkan bahasa yang mengatakan wartawan amatiran”.
Begitu pula pimred lantai andre mengatakan, meminta kepada instan terkait untuk menindak lanjuti kepala desa braja asri darusman karena telah mencederai perasaan insan pers yang telah di atur dalam UU no 40 tahun 1999 tentang pers.
Di sambung wakil pimred media suara libra hendra pratama, kami sangat tersinggung dengan bahasa kepala desa tersebut dan akan kami tindak lanjuti ke ranah hukum”.
Dan di duga kuat pula telah menggelapkan uang warga nya yang bernama saliyem dengan alasan ingin mengurus anak saliyem yang di tahan di jawa tengah grobogan.
Apakah pantas sambung hendra, seorang kepala desa mengintimidasi warga nya seperti itu, ibarat kata warga nya sudah jatuh tertimpa tangga pula, dengan alasan ingin membebaskan anak nya dengan meminta sejumlah uang kepada ibu saliyem warganya.
Sampai berita ini di terbitkan kepala desa braja asri darusman tidak bisa di temui atau di komfirmasi terkait rekan dari beberapa media yakni media suara libra, lampung post dan lantai news mendatangi kantor desa braja asri.(Hn pratama/zai)
