Suara Libra
NEWS TICKER

Carut-Marut Pupuk Bersubsidi Diduga Minimnya Pengawasan dari pihak yang terkait 

Sunday, 31 December 2023 | 11:22 am
Reporter:
Posted by: suara libra
Dibaca: 532

Carut-Marut Pupuk Bersubsidi Diduga Minimnya Pengawasan dari pihak yang terkait 

suara-libra.com.OKU Timur. Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) adalah wadah organisasi instansi terkait dalam pengawasan pupuk dan pestisida yang dibentuk oleh Gubernur untuk tingkat provinsi, dan untuk tingkat kabupaten/kota dibentuk oleh Bupati/Walikota.

Tugas utamanya adalah untuk mengkoordinasikan kegiatan masing-masing instansi/unit kerja terkait yang melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pupuk dan pestisida yang meliputi pengadaan, peredaran, penggunaan, mutu, harga, jumlah, penyimpanan, penyaluran dan efek samping yang ditimbulkan terhadap kesehatan manusia .

Fakta dilapangan sungguh miris, seperti terkait pemberitaan adanya masyarakat yang bisa membeli pupuk bersubsidi sebanyak 2 ton,tim coba konfirmasi kepada pihak terkait pada Sabtu 30 Desember 2023.

Kuswari selaku ketua Gapoktan (gabungan kelompok tani) Desa wana jaya saat ditemui dirumahnya mengatakan “saya ketua Gapoktan,yang sekaligus membantu mengencerkan pupuk pak lurah,pak Made sudihartono kades karya bakti sebagai pengecer katanya.

Selanjutnya saat ditanya berapa harga yang dia bandrol ” harga untuk urea 160.000 rupiah/sak dan Phonska 165.000/sak, saya ngambil dikit dikit 10.000 sampai 15.000/ sak terangnya

Saat ditanya adanya warga masyarakat yang membeli pupuk sampai 2 ton satu orang dia menerangkan ” kasian pak sawahnya lebar ada 10 hektar disini ada 2 orang yang sawahnya lebar,saya tanya ke pak Made kalau itu anggota kamu dikasih aja ungkap kuswari.

Selanjutnya guna memastikan ucapan kuswari tim coba mendatangi kediaman kades karya bakti Made sudihartono namun sayangnya pintu gerbang sang kades tertutup rapat.

Selanjutnya awak media coba hubungi via WhatsApp dia menjawab sedang tidak dirumah,selang waktu sekitar satu jam awak media coba kembali hubungi sang kades dan menyampaikan ingin konfirmasi terkait adanya masyarakat yang membeli pupuk bersubsidi sampai 2 ton,dia menjawab dengan nada lantang “silahkan laporkan saya juga pengen ketemu kalian tegasnya.

Apa yang terjadi di kabupaten OKU Timur terkait carut marutnya pupuk bersubsidi patut diduga ada pihak yang bermain dan diduga minimnya pengawasan kp3 ( komisi pengawas pupuk dan pestisida) tim akan terus mengungkap adanya  oknum-oknum dibalik pupuk bersubsidi
(tim/libra)

Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, dan/atau menghubungi wartawan kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: dibawah ini

[addtoany]

Berita Lainnya

© 2020 suara-libra.com. All Rights Reserved.
Design by Velocity Developer.