Suara Libra
NEWS TICKER

Ikatan Pemuda Negeri Agung (IPNA) mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan dari Humas PT. Austasia Stockfeed

Monday, 10 August 2020 | 9:32 pm
Reporter:
Posted by: suara libra
Dibaca: 636

Ikatan Pemuda Negeri Agung (IPNA) mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan dari Humas PT. Austasia Stockfeed

Lampung timur. suara-libra.com. Ikatan Pemuda Negeri Agung (IPNA) mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan dari Humas PT. Austasia Stockfeed. Senin, 10 Agustus 2020.

Hal ini terjadi ketika beberapa pengurus IPNA mendatangi PT. Austasia Stockfeed untuk menemui Soleh selaku humas dari perusahaan tersebut guna menanyakan tindak lanjut proposal yang diajukan oleh IPNA kepada perusahaan.

Akan tetapi sesampainya di perusahaan, Soleh humas dari PT. Austasia Stockfeed enggan untuk menemui anggota IPNA yang jauh-jauh datang dari desa Negeri Agung kecamatan Gunung Pelindung, dengan alasan sibuk.

Kekecewaan ini diungkapkan oleh Yosi Darma selaku ketua umum IPNA, “Sebelumnya pada tanggal 27 Juli 2020 jajaran pengurus IPNA mendatangi PT Austasia guna melakukan audiensi serta mempertanyakan proposal yang selama ini diajukan IPNA tidak mendapatkan respon yang jelas dari pihak perusahaan.

Perwakilan IPNA pada saat itu diterima oleh Soleh, humas dari PT.Austasia Stockfeed. Dalam penjelasannya Soleh memberikan kepastian jawaban tenggat waktu antara tanggal 02/03 Agustus mengenai proposal yang diajukan. Akan tetapi lewat dari tanggal yang dijanjikan IPNA tak kunjung mendapatkan kejelasan informasi apapun dari perusahaan.

Sehingga pada hari ini Senin, 10 Agustus 2020 pengurus IPNA didampingi oleh Pak Saleh yang juga karyawan dari PT. Austasia Stockfeed kembali mendatangi perusahaan untuk menanyakan status dari proposal yang diajukan. Akan tetapi Pak Soleh, humas dari PT. Austasia Stockfeed tidak berkenan menemui anggota IPNA dikarenakan alasan sibuk.

Kami sangat menyayangkan pelayanan yang diberikan oleh humas PT dalam hal ini bapak Soleh yang seharusnya tugas pokok dan fungsinya sebagai humas seharusnya mampu menjembatani hubungan antara masyarakat dengan perusahaan, tugas besar seorang humas seharusnya menjadi problem solving perusahaan bukan malah menimbulkan masalah baru. Sebelumnya kami telah mengirim pesan WA kepada beliau, namun tidak ditanggapi oleh beliau. Oleh karena itulah pada hari ini kami secara baik-baik ingin menanyakan kejelasan mengenai proposal yang kami ajukan. Namun bukan jawaban yang kami terima namun penolakan, tentunya kami sangat kecewa dan menyayangkan tindakan yang diberikan oleh pak Soleh ini” sementara ketika di konfirmasi tidak bisa dihubungi.(tiem suara-libra.com

[addtoany]

Berita Lainnya

© 2020 suara-libra.com. All Rights Reserved.
Design by Velocity Developer.