Satpol PP PEMDA Kabupaten Lampung Timur menindak lanjuti Cafe cafe yang Diduga tidak memiliki izin, di Kecamatan pasir sakti
suara-libra.com, pasir sakti, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Lampung Timur Bapak Agus dan kawan kawan yang di dampingi oleh sat pol PP dari kecamatan pasir sakti, mereka turun sehubungan dengan ada nya laporan dan berita di medsos, diduga cafe cafe yang ada di Kecamatan pasir sakti menjual minuman beralkohol dan juga tidak ada Izin menjual minuman keras.
Rombongan sat pol PP turun ke lapangan yang untuk menindak lanjuti terkait berita laporan dari LSM libra dan masyarakat, serta berita yang memberitakan bahwa adanya rumah makan berkedok cafe, dan menjual minuman keras dan minuman beralkohol yang diduga tak berizin di wilayah kecamatan pasir sakti Kabupaten Lampung Timur,
namun setelah ditelusuri dugaan tersebut ternyata izin yang telah mati adalah izin dari Pihak APH, namun izin perdagangan dan izin lainnya masih berlaku, ada beberapa cafe dan rumah makan yang di periksa pihak sat pol PP, ada izin yang masih dalam proses,
“Di cafe anggota Satpol PP menemukan minuman keras dan minuman beralkohol dan menemukan minuman yang beralkohol ” dan pihak cafe ditemui Oleh rombongan sat pol pp dengan ramah menunjukkan surat surat yang berhubungan dengan usahanya .
Setelah memeriksa Surat menyurat selesai maka salah satu sat pol PP memberikan arahan agar jangan sampai buka hingga larut malam, cukup sampai pukul 21,00.wib, menurut pak Agus (sat pol PP) karena saat ini kita harus membantu Pemerintah untuk memutus penyebaran covid 19, apalagi saat ini Kabupaten Lampung Timur masih dalam PPKM Level 3,
Sekitar pukul 13,30. Wib rombongan ini, baik dari sat pol PP dari kabupaten Lampung timur, yang di dampingi oleh sat pol PP dari kecamatan pasir sakti, serta terlihat ketua DPP LSM LIBRA Benny purbaya dan rombongan, serta ada pula LSM BPPI kecamatan pasir sakti yaitu bapak Edi dan kawan kawan, membubarkan diri,
salah satu warga pasir sakti yang bernama Rudi ketika dikonfirmasi oleh awak media suara-libra.com di tanya tentang rombongan sat pol PP yang langsung merespon terhadap kejadian kejadian dilapangkan, Rudi mengatakan “saya sangat setuju dari rombongan sat pol PP pak Agus dan kawan kawan, karena mereka sangat bersahabat, dan cepat akrab,
Juga pandai menempatkan bahasa serta sopan, sehingga saya liat dari cara mereka bekerja sangat profesional, terbukti semua tempat tempat yang mereka datangi, semuanya pada membuka diri bahkan mohon bimbingan apabila ada izinnya yang kurang atau hal lainnya, mereka minta petunjuk,
Oleh karena itu, kata Rudi, melanjutkan, saya sangat mendukung rombongan sat pol PP dari kabupaten ini JIWA PENGAYOM kepada masyarakat yang perlu dicontoh oleh kita, sebab mereka selalu memberikan pengarahan dan bimbingan tentang apa saja yang harus dilengkapi dan memberikan keterangan kemana mereka harus mengurus, kata Rudi. (Hendra ).
