Suara Libra
NEWS TICKER

(Liputan Komparasi) KEGIATAN BUPATI vs LSM SERTANI LAMPUNG TIMUR

Saturday, 27 November 2021 | 8:58 am
Reporter:
Posted by: suara libra
Dibaca: 765

(Liputan Komparasi)
KEGIATAN BUPATI vs LSM SERTANI LAMPUNG TIMUR 

suara-libra.com, lampung timur, 27 November 2021 Entah disengaja atau tidak hampir dalam waktu dan tempat yang bersamaan ada kegiatan yang sama dilakukan oleh dua kelompok yang berbeda yaitu Panen Raya Padi yang dilakukan oleh Bupati Lampung Timur (14-11-2021) dan Panen Raya Padi Organik oleh Serikat Tani Indonesia (SERTANI) di Dusun V Desa Mataram Baru Kecamatan Mataram Baru (21-11-2021).

Apa yang berbeda ? Mari kita bedah

Dikutip dari berita ANTARA Dalam sambutannya Bupati Dawam Rahardjo mengatakan bahwa ada pertanyaan dari petani pada saat musim harga gabah selalu turun ? Bupati menjawab akan mencarikan solusi dan Pemerintah Lampung Timur akan mencari solusinya biar harga tetap stabil. Persoalan lain tentang bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk tahun 2022 akan kita tambah alokasinya, “kata Dawam.

Perihal permasalahan yang dihadapi para petani setempat, Bupati akan segera membantu untuk merealisasikannya penyediaan pompa air, traktor, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). Sehingga hasil panen bisa meningkat tiga kali bahkan lebih, tentunya hal ini juga perlu adanya kerjasama inovasi dengan para penyuluh dalam pola penanaman, pembibitan, pemupukan yang berimbang, dan pemeliharaan”. Jelas Dawam dalam sambutannya

Seorang petani ditempat panen raya mengatakan bahwa padi yang dipanen Bupati adalah murni tanaman Petani tidak ada campur tangan pihak lain, misalnya uji coba bibit, pupuk atau ada penyuluhan tentang pola tanam tertentu.

“Ya tidak ada keterlibatan pihak lain mas, ini bukan juga demplot punya dinas pertanian, untuk combat kita juga masih bayar sendiri”. Jelasnya dengan meminta agar namanya tidak usah disebut

Sementara itu pada kegiatan lain Sertani melakukan hal yang sama. Dimana yang dipanen adalah dari petani binaan Sertani untuk menanam dengan benih dengan merk SERTANI, pola tanam dan pola olah tanah yang dibimbing oleh SERTANI sehingga pada ahirnya ada hal positif yang didapat yaitu hemat biaya produksi hingga 3 juta rupiah perhektar, tanaman yang lebih tahan terhadap hama dengan hasil yang lebih banyak serta padi yang aman untuk kesehatan karena pembatasan menggunakan bahan kimia.

Agus Eka Putra Jasutra ketua Sertani Lampung yang juga Anggota DPRD Lampung Timur dari Partani Nasional Demokrat (Nasdem) ketika dikonfirmasi tentang kemungkinan hal ini menjadi kebijakan masal dan apa yang menjadi kendala dalam membumikan pertanian padi organik mengatakan itu menjadi percontohan bahwa petani bisa lepas dari ketergantungan pupuk kimia dimana pupuk organik bisa dibuat dengan mengolah potensi yang ada disekitar petani dengan hasil beras yang lebih sehat.

Perbandingan kegiatan

Bupati atau pemerintah kabupaten Lampung Timur tidak ada peran terhadap tanaman yang dipanen, tanaman tersebut murni atas upaya petani pemilik lahan dari menanam, membeli dan memilih bibit dan pupuk, sampai ke pengolahan paska panen, Bupati hanya numpang poto dan buat video serta berjanji.

persoalan harga yang turun pada masa panen adalah masalah klasik yang tidak pernah diatasi oleh pemimpin daerah yang malas berinovasi dan tidak berpihak kepada rakyat karena banyak juga pemerintah daerah ditempat lain yang berani menetapkan harga eceran terendah, melakukan asuransi pertanian, memsubsidi harga bahkan menyiapkan dana untuk menyerap hasil panen petani.

Masyarakat berharap pemerintah melakukan hal yang besar melebihi dari apa yang bisa dilakukan oleh petani atau kelompok pemerhati pertanian , masak pemerintah bisa kalah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Sementara Sertani melakukan pembinaan dari awal, melakukan edukasi kepada petani untuk menjadi pejuang menyiapkan bahan pangan yang sehat, bebas kimia, menurunkan biaya produksi sampai ke paska panen yaitu penjualan sampai ke brand dari hasil pertanian tersebut.

Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan agar pemerintah menghentikan kebiasaan kegiatan serimonial karena akan menghabiskan anggaran tanpa hasil, tiem media

[addtoany]

Berita Lainnya

© 2020 suara-libra.com. All Rights Reserved.
Design by Velocity Developer.